Senin, 22 Oktober 2012

Aku, dia, dirimu dan dirinya

Kehidupan memang tak jauh dari permasalahan cinta.
Kehadiranmu kali ini
Mampu menghapus sosoknya yang selama ini selalu membayang-bayangi diriku
Sosok semu, seseorang yang memang tak akan menjadi milikku
Karena aku sadar dia hanyalah seorang sahabatku.

Aku baru menyadari, bahwa Tuhan memang Maha Adil
Ia mempertemukanku dengan dirimu
Mahluk Tuhan yang paling sempurna dimataku

Sosok dia dan dirinya yang selama ini selalu muncul dalam lintas pikiranku
Kini mampu ku hapus
Mereka, hanyalah figuran dalam kisah cinta
Cinta anak remaja yang penuh dengan warna

Dan kamu,
Sosokmu hadir dalam waktu yang tepat
Dimana aku sudah kehilangan harapan akan cinta yang sesungguhnya
Karena dia dan dirinya, tak mampu wujudkan cinta yang aku harapkan
Tapi kamu, kamu seperti sosok baru yang bisa memberikan pencerahan
Untuk aku dan duniaku.

Rabu, 17 Oktober 2012

Sosok Baru

Semuanya tampak datar ketika pertama aku mengenalmu
Tak ada yang menarik dan spesial pula
Hari demi hari berlalu di tempat ini
Tempat kita untuk menunjang karir dan mencari nafkah

Aku mengenalmu
Sebagai sosok baru yang kini hadir dalam hidupku
Bukan sebagai teman biasa lagi, namun lebih dari itu

Dewasa, pintar, sederhana, sopan, ramah, asik, Taqwa dan kamu yang apa adanya
Membuatku sadar bahwa sosok sepertimu lah yang selama ini aku inginkan

Sayangnya,
Semua yang kita lakukan hanyalah sandiwara belaka
Aku dan kamu,
Bukan lagi di dunia hayal dimana kita berperan sebagai romeo dan juliet
Tapi aku ingin semuanya menjadi nyata

Menjadi bagian yang sangat berarti untuk dirimu
Hari ini dan selamanya.






Inilah Aku, dengan segala kelemahanku

Aku, seorang anak perempuan biasa...
Tingkah laku ku yang pecicilan, berisik dan ramai di segala sesuatu
Kadang membuat orang lain jengkel akan tingkah lakuku.

Ingin aku mengubahnya, setidaknya menjadi perempaun yang cukup terbilang "kalem"
Perempuan yang menjaga tingkah lakunya,
Yang berbicara pada saat diminta
Tidak cerewet dan tidak egois
Tapi sayang untuk kali ini rasanya aku belum mampu

Aku, seorang perempuan lemah yang mencoba terlihat kuat
Semua tingkahku,
Ceria, bawel, cerewet, berisik, pecicilan dan semangatku yang suka berkobar sendiri tak tau diri
Semua itu hanya caraku untuk menutupi stress dan kelelahanku
Bukan bermaksud untuk mengeluh
Tapi aku hanya mencoba menghibur diri
Inilah aku, dengan segala kelemahanku