Malem jumat, 13 September 2012. Awal pertama kali saya masuk untuk mengikuti mata kuliah "Reading Comprehension 2" di semester tiga. Dosennya dateng telat 18.45. Hemm telat 15 menit dari jam masuk kuliah.
Gak banyak dari temen-temen yang ikut mata kuliah ini, entah apa dan kenapa saya juga gak tau alasannya. Kesan pertama kali masuk emang agak ngebetein sih. Pertama kita disuruh buat "CV" jiah, kaya ngelamar kerjaan aja, cuma spesialnya kita disuruh nentuin nilai yang mau kita dapetin waktu pelajarannya Beliau. Agak simpel dan gampang, cuma tinggal tulis angka dengan skala 0-100, tapi menurut saya disinilah titik kesulitannya. Karena saya pun masih sulit menentukan berapa nilai yang ingin saya dapatkan. Pengennya sih bagus, tapi kan harus disesuaikan sama kemampuan juga toh??
Dikertas itu saya tulis "85" karena menurut saya nilai segitu yaa sedenglah. Setelah dibacakan satu per satu di kelas, ternyata cuma satu orang dari temen saya yang berani nulis angka "100" tapi dosen saya bilang kalo "100" itu masih milik "Tuhan" kalo kita nulisnya "99,99" masih bisa lah. Kawan sebetulnya bukan masalah nilai disini yang ingin saya bahas.
Awal-awal ngedengerin dosen ini ngoceh di kelas, rasanya ngantuk banget. Cara bicaranya pelan, datar tapi gak pernah berenti ngomong kaya penjual obat. Hehehehe... Sempet ngantuk n pengen tidur aja di kelas. Tapi tiba-tiba mata ini mendelik dan mendadak seger lagi. 1 bahasan yang singkat dan amat berarti buat saya adalah saat Beliau menceritakan berbagai pengalaman hidupnya (Gak bisa saya bahas satu per satu yaa, soalnya panjang banget, disini saya bahas intinya aja yaa).
Sebenernya kalau hidup kita mau maju, pegangannya cuma satu yaitu "IMAN". Seorang yang beriman, dia teguh pendiriannya. Dalam dirinya tertanam tiga hal, antara lain Niat, Ucapan dan Tindakan. Dan satu lagi yaitu tentang alam bawah sadar. Percaya atau nggak, tapi ini terbukti ampuh. Upzzz jangan lupa dibarengi sama Doa juga yaa.
Misalnya seseorang yang ingin punya rumah dan mobil mewah. Ia hanya tinggal niat bahwa dirinya ingin memiliki mobil mewah. Diucapkan dalam hati, dibayangkan jika dirinya sudah punya apa yang Ia inginkan di alam bawah sadarnya, kemudian berdoa dan meminta kepada Allah SWT lalu dilakukan dengan suatu tindakan yaitu bekerja selama-lamanya. Sambil menabung dan mengumpulkan uang untuk membeli keduanya. Insya Allah keinginannya akan terwujud.
Ini sama seperti film yang berjudul "Secret" yang pernah saya tonton beberapa tahun yang lalu, dan saya teringat juga sebuah kalimat yang pernah di tuliskan oleh gadis cantik multi talent Agnes Monica, "Dream, Believe and make it happen" and always positif thinking tentunyaa..
Dari pembahasan semalem yang dosen saya sampein, saya tertarik untuk membuat suatu skema/impian dan keinginan saya di masa depan. Kali ini saya akan utarakan impian-impian saya. Dosen saya yang umurnya sudah terbilang cukup tu*, beliau ternyata masih melanjutkan pendidikannya untuk tingkat S3. WOW !!! hebat banget kan? dari situ saya langsung membulatkan tekad kalau sepertinya saya tidak berhenti di S1, saya mau S2. Saya akan mulai serius dari sekarang untuk mewujudkannya. Dengan mengumpulkan sedikit dari uang makan, belajar yang serius tapi tetep di bawa nyantai dan selalu berpikiran positif.
Belum saya buat sih, karena butuh waktu buat berhayal dulu. hehehehe.. semalem pas pulang kuliah sebenernya mau langsung buat, tapi ternyata mata saya sudah ngantuk gak bisa diajak kompromi. Tapi saya sudah niatkan, saya akan membuat rencana jangka panjang yang akan saya capai di masa depan dan tentunya untuk hidup yang lebih baik ^_^
Eitzzzz bukan hanya masalah karir lho, but also tentang pasangan hidup dan keluarga kecil saya. Gak muluk-muluk, saya pengen sosok yang baik, bertanggung jawab, bekerja, dan bisa menerima saya apa adanya n satu lagi "MD" alias "Mencintai dan Dicintai" ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar