Jumat, 16 November 2012

syair tak bernada

aku tak seperti malikat yang turun setelah hujan dan seusai gelap..
aku juga bukan mentari yang selalu menepati janjinya untuk terbit setiap hari
bukan juga bulan yang sinarnya memukau pemuja malam dan para penulis sajak
bukan bintang, bukan desiran angin yng menebarkan pasir..
bukan.!

aku hanyalah pengangum keindahan yang sama seperti dirimu.. '
mencari jalan disaat buntu,..
mencari cahaya disaat gelap menyapa..
pencari kedamaian ditengah keriuhan..
pencari hati untuk kemudian hentikan langkah dan  menulis apa yang ku rasa,..

segala yang ada padamu adalah apa yang ada padaku..
apa yang kau rasa kurang adalah apa yang kuaanggap pelengkap..
kau..
tak perlu menyatakan setinggi apa itu,,.
sedalam apa itu..
sejauh apa itu..

karena yang ku tau matahari pun akan berpulang kebarat sana setelah cahaya menjadi keindahan..
setelah warnanya menerangi..
 cobalah menjadi yang kucari seperti kau menjadi apa adanya dirimu..
dan aku..
tak kan berhenti menjadi diriku yang kau impikan,,.
meski tak seindah sajak..
tak sesempurnaan gubahan ..

tapi ini menjadi bukti., bahwa aku disini..
bukan hanya menjadi teman..
tapi penulis cerita hati dan mimpimu selanjutnya.,
pemberi nada atas hatimu yang bersyair tapi tak bernada..


by : Adis Sihabudin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar