Kasih Ibu
Kepada Beta
Tak Terhingga Sepanjang Masa
Hanya Memberi
Tak Harap Kembali
Bagai Sang Surya Menyinari Dunia...Sudahkah kita membalas semua jasa-jasanya?
Sudah kah kita menyayanginya sepenuh hati?
Atau kita melakukan hal sebaliknya, sampai sekarang masih saja membuatnya lelah oleh tingkah laku kita??
Yang aku tau hari ibu itu jatuh ditanggal 22 Desember, sebenernya sih kalau menurutku setiap hari seharusnya dijadikan sebagai hari ibu. Tulisan kali ini, aku persembahkan untuk Ibuku tersayang yang tak pernah berhenti memberikan support dan doanya untukku. Dan untuk Ibu-Ibu luar biasa di seluruh penjuru dunia. ^_^
"Mother is my everything"
Berkat bimbingan dan didikannya, aku bisa menjadi seperti sekarang. Sosok yang kuat dan tegar dalam menghadapi berbagai rintangan kehidupan yang tak pernah berhenti menghiasi hidupku.
Sosok Ibu yang sangat luar biasa lainnya juga aku temukan di hari ini, aku baru saja terinspirasi oleh Ibunya sahabatku. Wanita paruh baya yang sangat luar biasa hebatnya. Aku suka semangatnya saat Ia sedang merawat anaknya yang merupakan sahabatku yang sedang terbaring lemas di Rumah sakit.
Senyum ketulusan yang Ia pancarkan mengajarkanku untuk tegar dalam menghadapi apapun. Aku tahu sebenarnya Beliau sedih melihat anaknya yang sakit, lemah tak berdaya. Segala macam cara dilakukan agar anaknya kembali sehat seperti sediakala.
Memberikan minum, membelikan obat-obatan, menemaninya tidur dan keluar untuk mencari udara segar, mengurus administrasi di Rumah Sakit dan berbagai kegiatan lainnya.
Aku mendapatkan pelajaran yang sangat-sangat berharga hari ini. Senyum dan tawanya, ketegaran, kesabaran dan kelembutan hatinya, perjuangannya yang tanpa pamrih, kasih sayang yang tiada henti, dan segala sesuatunya, kini menjadi ispirasiku untuk selalu menjaga dan menyayangi Ibuku seperti Ibuku yang tak pernah berhenti menyayangiku.
Semoga kita termasuk anak-anak soleh yang berbakti kepada kedua orangtua terutama Ibu. Tak mungkin memang kita membalas semua jasanya yang tak terhingga. Setidaknya kita bisa membuatnya tersenyum dengan tidak memperlakukannya seperti pembantu. Jika kita sudah bekerja, belikan lah sesuatu yang membuatnya senang, karena Jika Ia sudah dipanggil Sang Pencipta, tidak ada lagi yang bisa kita berikan kecuali doa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar